Tips Agar Memiliki Anak Laki-laki Menurut Islam

  • Bagikan
Santri Posjos - Kajian Kitab Fathul Izzar Tips Agar Memiliki Anak Laki-laki Menurut Islam Menurut Kitab Fathul Izzar
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar Santri Posjos - Kajian Kitab Fathul Izzar Tips Agar Memiliki Anak Laki-laki Menurut Islam Menurut Kitab Fathul Izzar

SANTRI.POSJOS.COMTips Agar Memiliki Anak Laki-laki Menurut Islam – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dalam Islam, terdapat panduan mengenai posisi yang dianggap ideal untuk berhubungan !ntim guna mendapatkan anak laki-laki.

Menurut ajaran Islam, posisi yang disarankan adalah dengan suami berada di atas dan istri di bawah. Posisi ini diyakini akan memudahkan proses pembuahan karena membuka rahim istri.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Posisi Missionary: Suami di Atas, Istri di Bawah

Para ulama mengamini bahwa posisi Missionary, dengan suami di atas dan istri di bawah, merupakan cara yang paling baik untuk mempermudah pembuahan.

Dalam posisi ini, rahim istri cenderung lebih terbuka, memungkinkan sp€rma lebih mudah masuk dan memperbesar peluang pembuahan.

Posisi Doggy Style untuk Rahim yang Cenderung ke Belakang

Bagi istri yang memiliki rahim cenderung ke belakang, posisi doggy style dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Dalam posisi ini, istri berada dalam posisi sujud, sedangkan suami berada di belakangnya. Hal ini memungkinkan sp€rma untuk mencapai rahim dengan lebih mudah.

Penyisipan Bantal untuk Meningkatkan Kesuburan

Menurut referensi dalam kitab Qurrotul Uyun, menambahkan bantal di bagian punggung istri dapat membantu membuka rahim secara lebih luas, memudahkan proses pembuahan.

Baca Juga:   Fathul Izar: Akibat Sering Berjima, Bikin Cepat Tua?

Menjaga Kelembaban PH untuk Pembuahan yang Lebih Baik

Selain posisi, kelembaban pH juga berperan penting dalam pembuahan. Sang istri disarankan untuk menjaga kelembaban pH-nya agar mempermudah proses pembuahan.

Makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi pH tubuh, dengan suami disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak daging dan istri lebih banyak sayuran.

Memperhitungkan Masa Subur untuk Menentukan Waktu yang Tepat

Mengenal masa subur istri adalah kunci untuk menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Masa subur biasanya terjadi sekitar 10 hari setelah haid. Hal ini dapat membantu dalam memaksimalkan peluang pembuahan.

Menjaga Keyakinan dan Berikhtiar

Terakhir, penting untuk diingat bahwa meskipun ada tips dan panduan, keputusan akhir ada pada Allah.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *