Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Makna Khotam Sulaiman – Khotam Sulaiman, sebuah wafaq yang tersohor di kalangan ilmu Hikmah, mengemuka sebagai rajah yang sangat dipercayai untuk mahabbah pengasihan serta memiliki khasiat-khasiat lainnya seperti penarik rizqi dan perlindungan. Namun, di balik praktiknya, apa sebenarnya makna dari Khotam Sulaiman?
Asal Usul dan Arti Khotam Sulaiman
Meskipun sejarah Khotam Sulaiman tidak jelas dalam beberapa sumber, namun menurut referensi tertentu, Khotam Sulaiman adalah sebuah simbol atau lambang yang mengandung arti asma Allah, nama Allah Yang Maha Agung.
Ustadz Yusron FIH menjelaskan bahwa Khotam Sulaiman merupakan ismullah al a’zham, yaitu Nama Allah Yang Agung.
Penjelasan dari Ulama Salaf
Menurut Ibnu Abbas RA, Khotam Sulaiman terdiri dari tujuh lambang yang memiliki makna yang mendalam.
Di antara maknanya adalah pengakuan bahwa Allah adalah Yang Tunggal, Yang Esa, Raja, Yang Maha Hidup, Yang Tidak Dapat Dijangkau oleh Kegelapan, Yang Maha Mencipta, dan Tidak Ada Sesuatu yang Menyerupai-Nya.
Syair Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Sayyidina Ali bin Abi Thalib menyampaikan makna Khotam Sulaiman melalui sebuah syair yang memperinci elemen-elemen simbolisnya.
Dalam syairnya, ia menggambarkan elemen-elemen yang mengisyaratkan kepada kebaikan dan derajat isim yang diagungkan.
Makna Sebagai Nama-nama Allah
Sejumlah ulama menyebutkan bahwa Khotam Sulaiman mengandung nama-nama Allah seperti Al-Fard (Yang Tunggal), Al-Jabbar (Yang Maha Perkasa), Al-Mashkur (Yang Diberi Pujian), Al-Thabit (Yang Kekal), Al-Zahir (Yang Maha Nyata), Al-Khabir (Yang Maha Mengetahui), dan lain-lain.
Cara Mengamalkan Khotam Sulaiman
Amalan Khotam Sulaiman memerlukan kebersihan lahir dan batin. Menulis Khotam Sulaiman dengan keadaan suci dan niat yang tulus adalah bagian dari amalannya.
Khotam Sulaiman bukan hanya sebagai sarana, tapi juga sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengingat asmaul husna.
Bacaan dan Tulisan Khotam Sulaiman
Dalam bahasa yang kita pakai bacaan khotam sulaiman tidak bisa terbaca. Kita hanya bisa memberikan makna khotam sulaiman ini sesuai penjelasan para Ulama Salaf.
Sahabat Rasulullah, Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa khotam sulaiman yang dimaksud sebagai al-asykal as-sab’ah (tujuh lambang) adalah sebagai berikut:
๘ااآم#ااااھے☆
Arti Khotam Sulaiman Menurut Ulama Salaf
Berikut penjelasan Ulama Salaf tentang arti dan makna khotam sulaiman:
انا الله الواحد الاحد الملك الحي
Aku adalah Allah, yang Tunggal, yang Esa, Raja, yang Maha hidup.
انا الله يسبح لى الظلام والغي
Aku adalah Allah, bayangan dan kegelapan bertasbih pada -Ku.
انا الله الصانع لا يدركنى الغئ
Aku adalah Allah, yang Maha Mencipta, yang kegelapan tidak dapat mencapai-Ku.
انا الله الذي ليس كمثله شئ
Aku adalah Allah, yang tidak ada sesuatu pun menyerupai-Ku.
انا الله السميع البصير الخالق كل حي
Aku adalah Allah, yang Maha Mendengar, yang Maha Melihat, yang Menciptakan semua yang hidup.
Syair Sayyidina Ali bin Abi Thalib tentang Khotam Sulaiman
Selain dua sumber di atas, Amirul Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah berkata tentang khotam sulaiman dalam bentuk syair di bawah ini:
- Tiga tongkat dibariskan setelah gambar bintang
- Di atasnya terdapat semacam tombak yang melengkung
- Dan terdapat Mim terhapus (tidak berlubang tengahnya)
- Dan terpisah kemudian semacam gambar tangga yang di dalamnya terdapat dua garis
- Gambar keempat seperti jari-jari yang berjajar tanpa pergelangan yang mengisyaratkan kepada berbagai macam kebaikan
- Kemudian huruf Ha’ separuh dan huruf Wawu yang melengkung
- Laksana tabung milik tukang bekam
- Maka inilah yang dimaksud isim yang diagungkan derajatnya
- Maka apabila engkau tidak mengetahui perihal isim tersebut sebelum nya maka ketahuilah
- Wahai orang yang membawa al Ismul A’zham
- Cukupkanlah aku dengannya
- Sungguh engkau akan selamat dari marabahaya
Makna Khotam Sulaiman
Makna khotam sulaiman diungkap ulama lain sebagai nama-nama Allah di bawah ini:
☆ فرد
آآآ جبار
م شكور
# ثابت
اااا ظهير
ھے خبير
و زكي
Cara mengamalkan rajah khotam sulaiman
- Tulislah khotam sulaiman, pastikan anda dalam keadaan suci (berwudlu)
- Tulislah khotam sulaiman dari arah kanan ke kiri seperti menulis tulisan arab pada umumnya
- Niatkan dalam hati bahwa anda menulis rajah asma Allah yang agung
- Yakinkan hati anda bahwa Khotam sulaiman ini adalah ismullah yang sangat besar manfaanya
- Dan jangan lupa khotam sulaiman merupakan wasilah, dan yang memberikan mustajab khajat hanyalah Allah berkah khotam sulaiman ini
- Setelah selesai lipat dan letakkan di tempat yang baik, usahakan jangan bawa ke toilet.
- Sembari mambawa khotam sulaiman ini, dzikirlah dan selalu ingat Allah
- Gunakan dalam hal-hal positif (bukan niat untuk mencelakai/ atau sengaja membuat lawan jenis tergila-gila karena mahabbah anda)
Dengan demikian, penggunaan Khotam Sulaiman sebagai wasilah mahabbah bukanlah sekadar upaya untuk mendapatkan keinginan duniawi semata, melainkan merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan keyakinan akan kemurahan-Nya.
Melalui pemahaman yang mendalam, Khotam Sulaiman mengajarkan bahwa hubungan antara manusia dengan Allah tidaklah hanya sekadar permohonan, tetapi juga melibatkan pengabdian dan keyakinan yang kokoh dalam asmaul husna-Nya.
