Daftar Isi
POSJOS.COM – Niat dan Doa Sahur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya | Niat dan doa sahur memegang peranan penting dalam menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim.
Sahur, sebagai waktu makan dan minum sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh, menjadi momen berkah yang di dalamnya terdapat kesempatan untuk memohon doa kepada Allah Swt.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai niat dan doa sahur, serta hikmah dan manfaat dari praktik sahur.
Niat dan Doa Sahur
Doa sahur merupakan doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum memulai puasa pada waktu sahur, yaitu saat sebelum fajar menjelang subuh.
Niat Sahur
Niat sahur merupakan langkah awal yang dianjurkan sebelum memulai puasa pada bulan Ramadan. Niat sahur dapat dibaca dengan mengucapkan:
**نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى**
*Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.*
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Doa Sahur
Doa sahur menjadi amalan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah Saw mengajarkan untuk membaca:
**يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ**
*Yarhamullâhul mutasahhirîn.*
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Doa-doa Tambahan
Selain doa sahur, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa minta ampun (istighfar), doa perlindungan (ta’awwudz), dan doa berkah pada keluarga dan umat Muslim.
Doa minta ampun atau istighfar merupakan doa yang memohon pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan dosa-dosa yang mungkin tidak disadari.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahal-ladzi laa ilaha illa huwal-hayyul qayyum wa atubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Qayyum (berdiri sendiri) dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Doa perlindungan atau ta’awwudz juga penting untuk dibaca sebagai perlindungan dari gangguan syaitan dan godaan-godaan yang dapat mengganggu ibadah selama puasa. Berikut doanya:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udzu bikalimatillahit-tammati min syarri maa khalaq.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”
Doa-doa ini merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam pada waktu sahur sebagai sarana untuk memperoleh berkah dalam ibadah puasa.
Waktu untuk Membaca Niat Puasa Ramadan dan Doa Sahur
Niat puasa seharusnya diucapkan sebelum fajar atau sebelum waktu subuh tiba, baik itu saat sahur atau sebelumnya. Meskipun tidak wajib, membaca niat puasa saat sahur dapat membantu memperjelas niat di dalam hati.
Hikmah Sahur
Praktik sahur memiliki beberapa hikmah dalam ajaran Islam, antara lain:
- Ketaatan pada Sunnah Rasulullah Saw**
- Memperoleh Keberkahan
- Menjaga Kesehatan Fisik dan Spiritual
- Latihan Kesabaran dan Ketaatan
- Menciptakan Koneksi Keluarga dan Solidaritas
- Mendapatkan Pahala dan Keberkahan
Manfaat Sahur
Sahur memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan, ibadah, sosial, dan psikologis umat Muslim, termasuk:
- Menjaga Keseimbangan Nutrisi
- Mencegah Dehidrasi
- Meningkatkan Konsentrasi
- Pemeliharaan Kesehatan Tubuh
- Mengikuti Sunnah Rasulullah
- Meningkatkan Keberkahan Ibadah
- Membangun Kesadaran Spiritual
- Meningkatkan Koneksi Sosial
- Membangun Solidaritas
- Memberikan Rasa Ketenangan
- Meningkatkan Kesabaran dan Ketabahan
Kesimpulan
Sahur bukan hanya sekadar waktu untuk makan dan minum sebelum puasa, tetapi juga merupakan momen berkah, kesadaran spiritual, dan ketaatan kepada ajaran agama.
Dengan memahami pentingnya niat dan doa sahur, serta manfaat yang terkandung di dalamnya, umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran, kesabaran, dan keberkahan.
Semoga ibadah kita diberkahi oleh Allah SWT.