Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Mukjizat Yang Muncul Saat Pertempuran di Bahrain – Tiba-tiba, dari segenap penjuru, unta-unta itu datang kembali dan menderum berlutut di depan mereka.
Bahrain merupakan sekeping tanah sempit menyusuri pantai hajar di Teluk Persia yang memanjang dari Oman di sana sini padang pasir hampir bersambung dengan Laut Teluk, sedang di bagian hulu bersambung dengan yamama yang hanya dipisahkan oleh Bukit Barisan yang mudah dilewati bila menurun.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Latar Belakang Bahrain
Banu Bakar dan Banu Abdul Qais dari kabilah Rabiah tinggal di Bahrain ini. Bersama mereka tinggal pula sekelompok pedagang dari India dan Persia.
Mereka menempati bandar-bandar di muara sungai Furat ke Aden. Raja kawasan itu, Almunzir binwa Alabdi, seorang Nasrani, sudah memeluk Islam ketika diajak oleh Al Binah yang ada tahun ke hijrah diutus na udah is atumnya.
Perang dan Pertempuran
Penduduk Bahrain kemudian berbalik menjadi murtad. Khalifah Abu Bakar mengutus Al bin Hadrami untuk menghadapi golongan murtad tersebut.
Keberangkatan ini setelah Khalid bin Walid dapat menumpas musailama. Mamah bin asal dan umnya yang sudah merasa bahwa kekuatan dan kekuasaan Muslimin tak dapat kali seperti sediaka.
Pertempuran dan Mukjizat
Pertempuran di Bahrain memunculkan sejumlah mukjizat. Saat pasukan Muslimin kelaparan, tiba-tiba unta-unta mereka datang kembali. Inilah salah satu mukjizat Allah yang menunjukkan kekuasaan-Nya.
Selain itu, ketika Muslimin menyerbu markas musuh yang sedang mabuk karena minuman keras, mereka berhasil mengalahkan mereka dengan mudah.
Penyeberangan ke Darin dan Pertempuran Hebat
Muslimin berhasil menyeberangi lautan menuju Darin. Di sana, mereka bertemu dengan kaum musuh yang melarikan diri.
Terjadi pertempuran sengit, di mana tidak ada yang tertinggal dari mereka. Harta benda yang ditawan juga mencapai jumlah yang besar.
Kemenangan dan Dampaknya
Allah Bin alhram dan lainnya kembali ke Bahrain. Kabilah-kabilah dan warga keturunan Persia di Bahrain ikut bergabung kepadanya, menghilangkan bahaya yang selama ini dapat dikhawatirkan.
Hal ini menjadi langkah awal memasuki Irak dan menyebar dakwah Islam lebih lanjut.
Kesimpulan
Pertempuran di Bahrain bukan hanya sekadar konflik fisik, tetapi juga memunculkan mukjizat yang menguatkan iman para Muslimin.
Kemenangan tersebut membuka jalan bagi penyebaran Islam di wilayah tersebut dan menunjukkan kekuasaan Allah dalam menjaga umat-Nya.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Semoga kisah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
