Kisah Pria Yang Lebih Takut Alam Kubur Dari Pada Neraka

  • Bagikan
santri posjos - Sejarah Islam Kisah Pria Yang Lebih Takut Alam Kubur Dari Pada Neraka. Kisah Alam Kubur Menurut Islam
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar santri posjos - Sejarah Islam Kisah Pria Yang Lebih Takut Alam Kubur Dari Pada Neraka. Kisah Alam Kubur Menurut Islam

SANTRI.POSJOS.COMKisah Pria Yang Lebih Takut Alam Kubur Dari Pada Neraka – Pria yang Menangis Karena Kuburan

Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa azab kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar. Ada sebuah kisah dari sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang juga menjadi seorang khalifah umat Islam, Utsman bin Affan.

Utsman bin Affan, selain pemalu, juga dikenal dengan kedermawannya mengeluarkan harta untuk kepentingan umat Muslim. Beliau adalah khalifah ketiga dalam sejarah peradaban Islam.

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Kisah Utsman bin Affan menangis karena kuburan diceritakan dalam kitab *Al-Mawa’iz Al-Usfuriah* karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar Usfuri.

Diriwayatkan bahwa ketika disebutkan perihal tentang neraka kepada Utsman, ia tidak menangis, tetapi saat disebutkan perihal tentang kuburan, ia menangis.

Hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk kehidupan akhirat.

Kisah Penghuni Neraka yang Menangis

Ada kisah menarik tentang seorang lelaki yang kelak membuat semua penghuni neraka menangis. Amalan-amalan manusia selama di dunia akan menentukan apakah nanti akan berakhir di surga atau neraka.

Dalam beberapa riwayat, disebutkan tentang sosok seorang lelaki dari suku Juhaina yang menjadi sosok terakhir yang keluar dari neraka dan masuk ke surga.

Ketika Juhaina dipanggil, semua penghuni neraka akan menangis karena mereka tersisa dan kekal berada di dalam neraka.

Orang Terakhir yang Keluar dari Neraka

Menurut beberapa hadis, orang yang terakhir keluar dari neraka disebut sebagai Juhaina atau Hanat.

Baca Juga:   Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan

Hal ini menjadi pertanda bahwa penduduk neraka yang tersisa akan kekal di dalamnya, tanpa harapan lagi untuk berpindah menuju surga.

Pelajaran dari Kisah Ini

Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya persiapan untuk akhirat. Seorang mukmin harus memiliki prasangka baik kepada Allah dan senantiasa berusaha untuk memperbaiki amalannya.

Prasangka baik kepada Allah merupakan salah satu bentuk perlindungan dan keselamatan dari siksa-Nya di akhirat.

Kesimpulan

Kisah-kisah ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya persiapan untuk kehidupan akhirat. Utsman bin Affan dan kisah penghuni neraka yang membuat mereka menangis mengingatkan kita akan konsekuensi dari perbuatan kita di dunia ini.

Semoga kita senantiasa diberikan hidayah untuk taat kepada Allah dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia.

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami

Teruslah memperbaiki diri dan berprasangka baik kepada Allah, agar kita dapat terhindar dari siksa-Nya di alam kubur dan neraka. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *