SANTRI.POSJOS.COM – Kisah Kota Hantu Mada’in Saleh Di Arab Saudi – Arab Saudi tengah menghadirkan kisah baru di gurun pasir Jazirah Arab dengan proyek ambisiusnya, membangun kembali kota terkutuk, Mada’in Saleh. Kota ini dikenal sebagai Kota Hantu, di mana Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melarang kunjungan ke tempat ini.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Mada’in Saleh, atau dikenal sebagai Al-Hijr, memiliki sejarah yang kaya sebagai kota batu yang dihuni oleh kaum Samud, keturunan Nabi Saleh. Mereka terampil dalam memahat batu dan hidup sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Keberadaan mereka tercatat dalam kitab-kitab Babilonia kuno, menciptakan peradaban di tengah gurun yang gersang.
Namun, kaum Samud terkenal dengan keingkaran mereka terhadap dakwah Nabi Saleh. Meskipun diberikan mukjizat berupa unta betina ajaib yang muncul dari batu besar, mereka tetap mendustakan dan bahkan membunuh hewan tersebut. Kesombongan mereka berujung pada azab besar dari Allah.
Situs bersejarah Madain Saleh memiliki pahatan batu yang mengesankan, mencakup istana, tempat ibadah, dan makam. Kompleks ini bahkan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Namun, selama bertahun-tahun, Madain Saleh menjadi kota hantu, sepi dan sepihak tanpa pengunjung.
Arab Saudi, dalam upaya modernisasi ekonomi mereka, memutuskan untuk menghidupkan kembali Madain Saleh sebagai destinasi wisata. Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2035, dengan investasi sekitar 1 miliar dolar AS. Mereka berencana membuka kawasan wisata, menarik investor asing, dan memperkenalkan infrastruktur modern.
Meskipun terkenal sebagai kota terkutuk, Madain Saleh semakin menjadi pusat perhatian dengan upaya Arab Saudi untuk mengubahnya menjadi daya tarik pariwisata. Sembari menatap masa depan yang cemerlang, Madain Saleh mungkin akan menjadi saksi perubahan besar di tengah gurun yang pernah sunyi ini. Mari kita tunggu kisah selanjutnya dari Kota Hantu yang kembali hidup.