Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Kisah Awal Mula Nabi Isa di Anggap Sebagai Tuhan – Nabi Isa, atau yang dikenal sebagai Yesus dalam agama Kristen, merupakan tokoh yang memunculkan pandangan berbeda di antara agama-agama.
Bagi umat Islam, Nabi Isa adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah, sementara dalam agama lain, ia dianggap sebagai Tuhan atau anak Tuhan.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Nabi Isa dalam Perspektif Islam
Nabi Isa adalah salah satu utusan Allah, sebelum Nabi Muhammad SAW, dengan banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah.
Salah satu mukjizatnya adalah kemampuannya membangkitkan orang yang telah meninggal, yang diabadikan dalam Alquran.
Kesalahpahaman tentang Nabi Isa
Ada kesalahpahaman bahwa Nabi Isa dan Yesus adalah orang yang sama, padahal Nabi Isa adalah salah satu nabi yang diberi gelar ulul azmi, diutus kepada kaumnya.
Meskipun Nabi Isa memiliki pengikut setia, banyak yang menolak iman kepada Allah.
Kenyataan dalam Alquran
Dalam Alquran, Nabi Isa menyatakan dirinya sebagai hamba Allah yang diutus, bukan Tuhan.
Meskipun demikian, beberapa orang Bani Israil menyembahnya dan ibunya karena mereka berpikir bahwa Nabi Isa memiliki sifat ilahi.
Kedatangan Kembali Nabi Isa
Dalam agama Islam, kedatangan kembali Nabi Isa merupakan bagian dari kepercayaan akhir zaman.
Dia akan turun ke bumi untuk menunaikan salat di belakang Imam Mahdi, mengalahkan Dajjal, dan membersihkan dunia dari kezaliman serta fitnah.
Momen Kedatangan Nabi Isa
Ketika Nabi Isa turun ke bumi, ia akan menjadi makmum dalam salat yang dipimpin oleh Imam Mahdi.
Kedatangannya akan menandai akhir zaman dan menegaskan bahwa tidak ada nabi lain setelah Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan
Kisah Nabi Isa mengajarkan kita tentang kesetiaan kepada Allah dan betapa pentingnya memahami peran seorang nabi dalam agama.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Meskipun pandangan tentang Nabi Isa bervariasi di antara agama-agama, penting bagi umat Islam untuk mengikuti ajaran yang benar sesuai dengan Alquran dan hadis.