Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Iblis Ternyata Bisa Juga Menyesatkan Manusia Saat Sakaratul Maut
Setan dalam Al-Quran
Dalam Al-Quran, Allah subhanahu wa taala memperingatkan manusia tentang peran setan dalam menyesatkan mereka, terutama saat sakaratul maut.
Allah berfirman, “Wahai sekalian manusia, makanlah dari yang halal di muka bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan karena setan itu musuh yang nyata bagi kalian.”
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Setan tidak hanya menggoda manusia dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga saat mereka berada dalam kondisi sakaratul maut.
Sentuhan Setan pada Manusia
Dikatakan bahwa tidak ada satu pun dari anak-anak Adam yang dilahirkan kecuali akan disentuh oleh setan. Ini menunjukkan bahwa setiap individu mengalami pengaruh setan sejak lahir.
Hanya Maryam dan putranya, Isa Ibnu Maryam, yang terhindar dari sentuhan setan. Setan berusaha dengan berbagai cara untuk merusak iman dan akidah manusia sejak awal kehidupan mereka.
Peran Setan Saat Sakaratul Maut
Saat seseorang berada dalam kondisi sakaratul maut, setan berusaha untuk menyesatkannya lebih kuat lagi.
Salah satu fitnah terbesar setan adalah menceraiberaikan rumah tangga manusia. Ketika setan berhasil menciptakan perselisihan antara suami dan istri, dia merasa bangga dengan prestasinya.
Hal ini menunjukkan betapa setan menggunakan segala cara untuk mengganggu manusia, bahkan pada saat-saat genting seperti sakaratul maut.
Penyamaran Setan
Setan juga memiliki kemampuan untuk menyamar menjadi orang terdekat yang sudah meninggal, seperti ayah, saudara, atau kerabat.
Saat seseorang berada dalam sakaratul maut, setan akan berupaya menyesatkan dan memperdaya mereka dengan segala cara, termasuk menyamar sebagai orang yang dicintai.
Perlindungan dari Setan Saat Sakaratul Maut
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengingat Allah SWT saat sakaratul maut. Kalimat tauhid, “La ilaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah), adalah perlindungan terkuat dari pengaruh setan saat seseorang berada dalam kondisi genting tersebut.
Jika seseorang tetap teguh dalam imannya dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT, setan tidak akan berhasil menggoda mereka.
Pentingnya Akhlak dan Amalan Saleh
Penting bagi setiap muslim untuk menjaga akhlak dan melaksanakan amalan saleh sepanjang hidupnya.
Amalan saleh ini akan menjadi penjaga dan perlindungan bagi mereka saat sakaratul maut.
Allah SWT akan memudahkan jalan hidup mereka, dan mereka akan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah (akhir yang baik).
Kesimpulan
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Saat sakaratul maut, manusia menghadapi ujian terberat dalam kehidupannya. Setan akan berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan mereka.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk tetap teguh dalam iman dan menjaga hubungan yang kokoh dengan Allah SWT.
Dengan melakukan hal ini, mereka akan mendapatkan perlindungan dari setan dan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah.