Fathul Izar: Akibat Sering Berjima, Bikin Cepat Tua?

  • Bagikan
Santri Posjos - Kajian Kitab Fathul Izar Tentang Jima Dalam Islam Apakah Akibat Sering Berjima, Bikin Cepat Tua
Santri Posjos - Kajian Kitab Fathul Izar Tentang Jima Dalam Islam Apakah Akibat Sering Berjima, Bikin Cepat Tua

SIPJOS.COMAkibat Sering Berjima: Bikin Cepat Tua? | Penjelasan dari Kitab Fathul Izar

Mengapa Sering Berjima Dapat Mempercepat Proses Penuaan

Dalam pembahasan Kitab Fathul Izar, sering melakukan jimat atau hubungan intim diyakini dapat mempercepat proses penuaan seseorang.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelemahan tubuh, pertumbuhan uban, dan penurunan kekuatan fisik.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Penelitian Mengenai Frekuensi Hubungan Intim

Menurut penelitian, frekuensi hubungan intim bervariasi tergantung pada usia dan kondisi fisik seseorang. Secara umum, orang dewasa yang sehat melakukan hubungan intim beberapa kali dalam seminggu.

  1. Usia 20-30 tahun: Sekitar 4 kali dalam seminggu.
  2. Usia 30-40 tahun: Sekitar 3 kali dalam seminggu.
  3. Usia 40-50 tahun: Sekitar 2 kali dalam seminggu.
  4. Usia 50-60 tahun: Sekitar 1 kali dalam seminggu.

Pengaruh Kondisi Fisik Terhadap Hubungan Intim

Kondisi fisik seseorang sangat memengaruhi kemampuan dalam hubungan intim. Penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung dapat mengurangi kekuatan fisik, meskipun hasrat seksual tetap ada.

Bagi yang memiliki kondisi fisik yang baik, seperti nenek dan kakek yang tetap aktif dalam hubungan intim, hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup sehat dan aktif.

Hipersek: Dampak dan Penyebab

Orang yang terlalu sering melakukan hubungan intim dalam satu hari, dikenal sebagai hipersek.

Ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang mencari kepuasan yang belum terpenuhi atau mengalami ketidaknikmatan dalam hubungan intim. Kualitas hubungan intim lebih penting daripada kuantitasnya.

Baca Juga:   Tujuan Utama Menikah Dalam Islam Menurut Kitab Fathul Izar

Kesimpulan

Dalam pandangan Islam, kualitas hidup dan kesehatan fisik sangat penting dalam menjaga hubungan intim. Meskipun frekuensi dapat bervariasi, kualitas dan kepuasan dalam hubungan intim harus diutamakan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *