Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Kisah Haizum Kuda Perang Bersayap Milik Malaikat Jibril – Ketika melihat laut terbelah, ia merasa ngeri dari surut serta berniat akan kembali bersama pasukannya. Haizum adalah kuda malaikat yang dapat terbang dari satu bidang kosmik ke yang lain, didekretkan Allah SWT untuk Jibril.
Bantuan dalam Perang Badar
Haizum turun untuk membantu pasukan muslimin kala itu umat muslim hanya berjumlah 300 orang sementara lawannya yakni kaum kafir berjumlah 1000 orang.
Rasulullah pun berdoa hingga bercucuran air mata untuk meminta bantuan Allah SWT. Lalu Allah SWT menurunkan rombongan tentara berpakaian serba hijau, mereka adalah malaikat Allah SWT.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Sesungguhnya aku akan mendatangkan bantuan kepada kalian dengan 1000 malaikat yang datang berturut-turut (Quran Surat Al-Anfal ayat 9).
Pertempuran dan Keajaiban
Abdullah bin Abbas menceritakan ketika seseorang dari kaum muslimin mengejar seseorang dari kaum musyrikin, tiba-tiba dia mendengar pukulan cemeti di atasnya dan suara penunggang kuda yang berteriak “majulah, wahizum!” Seketika dia melihat musuhnya tersungkur dalam posisi terlentang. Hal ini adalah salah satu keajaiban Haizum dalam pertempuran.
Kisah Kuda Haizum dalam Sejarah
Kisah Haizum juga terkait dengan kisah kuda milik Malaikat Jibril yang menggoda kuda milik Firaun agar turun ke laut mengejar Nabi Musa. Ibnu Katsir menceritakan bahwa ketika Firaun dan tentaranya mengejar Nabi Musa dan Bani Israil, laut terbelah atas perintah Allah SWT. Haizum, kuda Malaikat Jibril, menggoda kuda Firaun untuk turun ke laut yang sudah terbelah.
Akhir Kisah yang Menakjubkan
Firaun dan tentaranya terjebak di tengah-tengah laut yang telah terbelah. Meskipun Ramses menyadari kebenaran kuasa Allah, ia tak dapat mengucapkan kalimat syahadat karena mulutnya diisi pasir oleh Malaikat Jibril. Ini mengingatkan kita akan keadilan dan kebesaran Allah SWT.
Pesan Moral
Dari kisah ini, kita memperoleh pesan moral bahwa pemimpin harus jujur dan tidak berbohong. Mereka harus mengeluarkan kebijakan yang adil untuk rakyatnya. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT.
Inilah sebagian kisah Haizum, kuda perang bersayap milik Malaikat Jibril, yang menunjukkan keajaiban dan kebesaran Allah SWT. Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan pelajaran bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.