SANTRI.POSJOS.COM – Kisah Wanita Istimewa Yang Dua Kali Tolak Lamaran Rasulullah – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh! Pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal seorang wanita istimewa dari sejarah Islam, Ummu Hani, yang dua kali menolak lamaran Rasulullah.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Ummu Hani, atau lebih dikenal sebagai Fakhitah binti Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim, lahir pada tahun 576 Masehi. Beliau merupakan saudari kandung dari Sayidina Jafar bin Abu Thalib dan Ali bin Abu Thalib. Lamaran pertama Ummu Hani di masa jahiliyah tidak berhasil karena keinginannya untuk menikah dengan Hubayroh bin Abi Wahab al-Masumi. Akhirnya, Ummu Hani menikah dengan Hubayroh dan memiliki empat anak.
Namun, Ummu Hani menjadi penting dalam sejarah Islam saat menolak lamaran Rasulullah yang kedua. Dalam lamaran tersebut, beliau dengan sopan menolak karena takut tidak bisa memenuhi hak suami dan anak-anaknya dengan maksimal. Rasulullah pun memuji perempuan Quraisy, termasuk Ummu Hani, sebagai perempuan yang peduli terhadap anak dan suami.
Ummu Hani masuk Islam saat Fathu Mekah pada tahun 8 Hijriah. Meski suaminya enggan memeluk Islam dan kabur ke Najran, Ummu Hani tetap setia pada agama. Rumahnya menjadi saksi peristiwa Isra Mikraj, dan beliau mendukung Rasulullah dalam setiap kondisi, baik saat gembira maupun berduka.
Meski namanya tidak sepopuler, Ummu Hani memiliki kedudukan yang istimewa di mata Rasulullah. Beliau menjadi periwayat hadis dan menerima pesan dari Rasulullah untuk menjaga kambing. Kita juga tahu bahwa beliau hidup hingga lebih dari 50 Hijriah, tanpa informasi pasti tentang tahun wafatnya.
Mari kita lebih mengenal dan mengapresiasi wanita istimewa ini. Bagikan artikel ini dan ikuti terus berita terbaru di posjos.com. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
