Kisah Juraij Dan Kyia Barseso Yang Ngak Tahan Melihat Gadis S3ksi

  • Bagikan
santri posjos - Sejarah Islam Kisah Juraij Dan Kisah Kyia Barseso Sejarah Islam Kisah Tentang Kyia Barseso Dan Kisah Juraij
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar santri posjos - Sejarah Islam Kisah Juraij Dan Kisah Kyia Barseso Sejarah Islam Kisah Tentang Kyia Barseso Dan Kisah Juraij

SANTRI.POSJOS.COMKisah Juraij Dan Kyia Barseso Yang Ngak Tahan Melihat Gadis Seksi

Kisah Juraij: Doa Jelek yang Dikabulkan

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Kisah tentang Juraij menyoroti ampuhnya doa jelek seorang ibu pada anaknya. Juraij, seorang rahib yang berdiam diri di rumah peribadatannya, menjadi sasaran fitnah ketika seorang wanita menuduh anaknya sebagai ayah dari anaknya.

Meskipun fitnah itu tidak benar, ibu dari pengembala sapi yang dituduh, mengucapkan doa jelek kepada Juraij.

Akibatnya, Juraij terusir dari peribadatannya. Meskipun begitu, Juraij tetap teguh dalam ibadahnya.

Kesalahan dan Penghukuman Barseso

Barseso, seorang ahli ibadah yang sangat dihormati, justru terjerumus ke dalam perzinahan dengan putri raja yang mengalami gangguan jiwa.

Meskipun putri tersebut dalam kondisi tidak sadar, Barseso tergoda dan melakukan perbuatan tercela. Akibatnya, ia dihukum oleh raja dengan kejam.

Barseso, dalam kondisinya yang sudah tua dan lemah, meminta raja untuk memberikan isyarat saja sebagai ganti sujudnya kepada Allah.

Namun, saat ia melakukan apa yang diminta oleh iblis, dia meninggal dalam keadaan kufur.

Pelajaran dari Kisah-kisah Ini

Kisah Juraij dan Barseso mengajarkan beberapa pelajaran berharga. Pertama, pentingnya menjaga lidah dari doa jelek, meskipun dalam kondisi terjepit.

Kedua, bahaya godaan dan perbuatan tercela bahkan bagi orang yang dihormati dalam masyarakat.

Ketiga, kejujuran dan kesetiaan kepada prinsip-prinsip agama harus diutamakan, meskipun dihadapkan pada godaan dan tekanan.

Baca Juga:   Makanan Manusia Ketika Keluarnya Dajjal

Referensi:

  1. – Al-Qur’an, Surah Al-Kahf (18): 19-25.
  2. – Ibn Kathir, “Stories of the Prophets” (2003).
  3. – Abdullah Yusuf Ali, “The Holy Qur’an: Text, Translation and Commentary” (1934).

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami

Semoga kisah-kisah ini memberikan pelajaran yang berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga diri dari godaan dan menjalankan kehidupan dengan integritas yang tinggi.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *