Jangan Risau! Rezekimu Sudah Ditetapkan Allah

  • Bagikan
Santri - Kumpulan motivasi kata mutiara kata nasehat bijak caption IG tentang rezeki oleh Allah yang menginspirasi
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar Santri - Kumpulan motivasi kata mutiara kata nasehat bijak caption IG tentang rezeki oleh Allah yang menginspirasi

Tak dinafikan ada banyak manusia yang merasa cemas dan takut atas rezeki yang akan ia peroleh. Padahal kita juga tahu dan sering mendengar jika rezeki setiap manusia telah Allah takar dan tidak akan mungkin q tertukar.

Rezeki begitu berarti bagi tiap-tiap makhluk hidup. Karena rezeki adalah salah satu penunjang bagi makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupan dengan lebih baik.

Kita sebagai manusia percaya, rezeki yang banyak akan membahagiakan. Dan menganggap rezeki seolah-olah bisa memastikan bahwa kehidupannya akan baik-baik saja. Rezeki akan bisa mendatangkan kehidupan sejahtera dan bahagia.

Padahal, Allah telah berjanji untuk menjamin rezeki setiap makhluk di muka bumi. Allah berfirman, “Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Ankabut [29]: 60)

Setiap orang tidak sama dalam hal rezeki,manusia memiliki rezeki yang berbeda-beda dan sudah sepantasnya kita selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan atas apa yang sudah menjadi rezeki kita, terlepas itu sedikit atau banyak yang dayang. Tidak perlu iri dengan rezeki yang dimiliki orang lain karena rezeki tidak akan tertukar jadi apa yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik.

Namun banyak juga yang bertanya mengapa ada orang bisa mendapatkan rezeki yang melimpah, sedangkan yang lain mengalami kesulitan. Ada yang sudah bekerja keras namun kehidupan tak juga membaik sementara yang duduk dengn santai bisa mendapatkan apa yang diinginkan tanpa perlu bekerja keras.

Tak perlu merasa risau, karena semua yang sudah digariskan oleh Allah SWT pasti memiliki hikmah yang bisa diambil jadi tidak perlu khawatir. Rezeki setiap orang berbeda-beda dan Allah sudah menetapkannya setelah ruh ditiupkan.

Baca Juga:   Takutlah Hanya Kepada Allah (Motivasi Islami)

Namun meskipun rezeki sudah ditetapkan, tapi Allah juga melihat bagaimana kerja keras atau usaha yang kita lakukan sehingga bisa memperlancar jalannya mendapatkan rezeki.

Kadangkala, hasil baik tidak selalu kita dapatkan secara langsung meskipun sudah bekerja keras. Berbeda dengan beberapa orang yang mungkin bisa memperoleh rezeki melimpah lebih mudah dan cepat. Tapi percayalah bahwa rezeki setiap orang tidak akan tertukar.

Rezeki akan datang kepada mereka yang memang berhak menerimanya. Bagaimana pun usaha yang dilakukan jika memang rezeki tersebut ditakdirkan untuk seseorang, maka orang itu akan mendapatkan rezekinya dari mana saja dan kapan saja. Meski sudah berada digenggaman jika bukan rezeki kita maka akan bisa hilang dengan sendirinya.

Jadi tidak perlu khawatir dan iri dengan rezeki yang dimiliki orang lain karena sesungguhnya Allah lah yang paling tahu, apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya.

Rezeki tak melulu tentang harta benda,namun rezeki itu adalah adalah segala pemberian Allah yang bermanfaat, jadi bukan hanya berupa harta dan benda, melainkan kesehatan, kebahagiaan, kenyamanan, teman yang setia, keluarga yang harmonis, suami atau istri yang pengertian, hingga anak yang sholeh dan sholehah ,bahkan hidup kita ini adalah rezeki dari Allah.

Sebagian orang pasti menginginkan rezeki yang berkecukupan sehingga bisa memenuhi kebutuhan tanpa kekurangan. Namun, tidak semua orang ditakdirkan mendapatkan kadar rezeki yang cukup, semuanya telah diatur dengan baik oleh Allah.

“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”

Jika rezeki sudah diatur, lalu buat apa kita harus bekerja keras, bukankah sudah pasti akan mendapatkan rezeki? Pasti ada pikiran dari sebagian kita seperti ini.

Baca Juga:   Hidup Bukan Tentang Bersama Siapa Tapi Bagaimana Kita Menjalaninya

Memang Allah sudah menetapkan kadar rezeki yang berbeda-beda untuk setiap orang di muka bumi ini. Namun bukan berarti kita tak melakukan apapun untuk mendapatkan rezeki tersebut. Kita harus berusaha dan bekerja untuk menjemputnya.

Sebagian orang mendapatkan nikmat rezeki yang melimpah, namun ada juga sebagian yang harus lebih bersabar dan bersyukur atas apa yang dimilikinya saat ini.Meski rezeki sudah Allah jamin, bukan berarti manusia bisa bermalas-malasan atau pasrah begitu saja. Allah mungkin telah menetapkan rezeki melimpah untuk seseorang, tapi bagaimana rezeki itu bisa datang jika orang tersebut tidak menjemputnya.

Allah memiliki cara tersendiri dalam memberikan rezeki kepada hamba-Nya, bisa melalui pekerjaan, hadiah, kebaikan orang lain, hasil berdagang dan lainnya. Oleh karena itu, kita wajib berusaha dan bekerja untuk menjemput rezeki yang sudah ditetapkan Allah.

Mendapat Rezeki yang Berkah
Percuma rezeki banyak tapi tidak mengandung keberkahan di dalamnya karena dengan berkah inilah kita bisa mendapatkan ridho Allah. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rezeki yang berkah adalah mendasari bekerja dengan ibadah serta melaksanakan amalan penarik rezeki.

Lakukan pekerjaan yang halal, baik, dan tidak merugikan orang lain sehingga rezeki yang didapatkan lebih berkah. Apalagi jika manusia mendasari kegiatan bekerja tersebut dengan ibadah, misalnya berdagang dengan jujur, mengawali dengan doa, dan selalu bersyukur.

Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar dilancarkan segala urusan pekerjaan dan rezeki yang didapatkan membawa berkah dalam kehidupan. Sungguh, akan merasakan kenikmatan yang luar biasa jika bisa mendapatkan rezeki yang penuh dengan berkah dari Allah.

Dan trik jitu untuk mendapatkan lebih banyak rezeki berkah dan Allah adalah dengan memperbanyak sedekah. Rezeki yang kita miliki tidak sepenuhnya milik kita, melainkan milik orang lain yang berkah, seperti yatim piatu, fakir miskin, dan lain sebagainya.

Baca Juga:   Kepahitan Hidup Hanyalah Ujian Dari Allah (Motivasi Islami)

Sudah seharusnya kita saling berbagi dengan cara menyisihkan sebagian harta untuk orang yang membutuhkan. Sedekah tidak harus mengacu pada jumlah nominal saja, melainkan seberapa seseorang ikhlas dan istiqomah dalam melakukan sedekah.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *