Daftar Isi
SANTRI.POSJOS.COM – Doa Pelaris Dagangan Laris Dan Berkah – Di tengah pandemi, kita dituntut untuk lebih kreatif dalam mencari peluang agar mendapatkan pemasukan tambahan.
Salah satu cara yang mungkin bisa kamu pilih adalah dengan memulai usaha berdagang.
Dagangan yang laris manis diserbu pembeli, sudah pasti jadi keinginan semua pengusaha.
Nah, Usaha selain dibangun dengan perencanaan marketing yang matang, kita juga bisa membaca doa-doa baik yang dipercayai bisa membuat daganganmu laris manis.
Berikut ini 6 Doa Pelaris Dagangan Laris Dan Berkah Diburu Pembeli.
1.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنَى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Amalkan doa ini setiap sesudah selesai salah lima waktu maupun ketika sedang salat tajahud. Panjatkan doa ini dengan niat setulus hati sebagai ikhtiar dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.
2.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Allahumma innii as aluka ilman naafian wa rizqan thayyiban wa amalan mutaqabbalan.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, baik, dan amalan yang diterima.”
Panjatkan doa ini ketika hendak membuka usaha di pagi hari. Doa ini sebagai bentuk permohonan dilimpahkan rezeki dan menjadi rezeki yang berkah bagi kehidupan bagi keluarga yang dinafkahi.
3.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِى رَزَقَنِى هَذَا مِنْ خَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلَا قُوَةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ
Al hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi.
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah SWT yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku”.
4.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
Doa agar dagangan laris selanjutnya juga dianjurkan agar senantiasa berniat untuk mendapatkan keikhlasan dari Yang Maha memberikan Rezeki.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Inna nahnu nazzalna adz zikra wa inna lahu lahafidhun
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran dan sesungguhnya Al-Quran telah dijaga”
5.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan
artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya]
6.Doa Pelaris Dagangan Berkah dan Laris
قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Arab-Latin: Qāla ‘īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā ‘īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya: Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”. Surat Al-Ma’idah Ayat 114