Sejarah Puasa Ramadhan

  • Bagikan
santri posjos - Asal Usul Puasa. Sejarah Puasa Ramadhan. Perintah Puasa Ramadhan. Sejarah Asal Usul Ibadah Puasa Ramadhan
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar santri posjos - Asal Usul Puasa. Sejarah Puasa Ramadhan. Perintah Puasa Ramadhan. Sejarah Asal Usul Ibadah Puasa Ramadhan

SANTRI.POSJOS.COMSejarah Puasa Ramadhan – Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat untuk berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.

Tahukah Sahabat bagaimana awal mula puasa dilakukan dan kapan sejarah puasa Ramadhan pertama kali diwajibkan? Yuk, kita simak.

Asal Usul Puasa dalam Islam

Sejarah puasa Ramadhan menurut Imam al-Qurthubi, seperti yang dikutip dalam buku “Misteri Bulan Ramadhan” karya Yusuf Burhanudin, menyatakan bahwa Nabi Nuh AS adalah orang pertama yang berpuasa pada bulan Ramadan.

Nabi Nuh melakukannya setelah turun dari bahteranya setelah badai menghantam negeri kaumnya. Puasa pada zaman Nabi Nuh dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas keselamatan dirinya dan kaumnya dari badai dan banjir.

Perkembangan Puasa Ramadhan dalam Islam

Saat Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah pada masa hijrah, beliau melihat orang-orang Yahudi juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Muhammad kemudian bertanya kepada salah satu dari mereka tentang alasan berpuasa, dan orang Yahudi menjawab bahwa mereka berpuasa sebagai bentuk syukur karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari serangan Firaun. Nabi Musa AS kemudian berpuasa pada hari 10 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan peristiwa tersebut kepada umatnya dan memerintahkan umat Islam untuk juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Awalnya, siapa pun yang ingin berpuasa boleh melakukannya, dan siapa pun yang ingin membatalkan puasanya diperbolehkan dan hanya perlu menggantinya dengan memberi makan orang miskin.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”

Baca Juga:   Awal Puasa Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, NU bisa beda dengan Pemerintah!

Namun, kemudian Allah memerintahkan seluruh umat yang sehat dan tidak dalam perjalanan untuk berpuasa dan tidak boleh memilih untuk berbuka hingga matahari terbenam.

Bagi mereka yang lanjut usia, masih diberikan keringanan untuk berbuka dengan syarat tetap memberikan makanan untuk orang miskin.

Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Islam

Sebelum turunnya ayat yang mewajibkan puasa Ramadhan, umat Islam biasa berpuasa wajib pada tanggal 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari Asyura.

Pertama kali diwajibkan untuk berpuasa oleh Allah SWT bagi umat Islam terjadi pada tahun kedua Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW baru saja menerima perintah untuk mengubah arah kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke arah Masjidil Haram di Makkah.

Pelaksanaan puasa Ramadhan yang diwajibkan bagi umat Islam dilakukan secara bertahap, seperti yang disebutkan dalam Alquran dan Hadits Nabi SAW.

Ayat yang menjadi dalil kewajiban puasa Ramadan terdapat dalam Al-Quran, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 183:
Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).

Dengan demikian, puasa Ramadhan tidak hanya merupakan ibadah rutin bagi umat Islam, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan mendalam dalam ajaran Islam.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *